Welcome to my website

Saya Adalah Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika

Selamat Datang di Blog saya... selamat membaca..

coding is my hoby

..........................................................................

Bahasa Pemrograman itu...

c++, java, pascal, perl, vb, phyton, dll

syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah

hidup adalah perjuangan yang tiada henti-hentinya

semangat......

=====================================================================.

Senin, 10 November 2014

Bagaimana Java Lebih Baik daripada C++ ?



Bagaimana Java Lebih Baik daripada C++ ?



            Prinsip dasar pembuatan Java adalah karena C++ ternyata tidak memenuhi janji sebagai pemrograman berorientasi objek. Jadi apa yang salah dari C++ sehingga Java harus dibuat ? Jawabannya sederhana, yaitu Kompatibilitas ke belakang ( backward compability).
            Kompabilitas kebelakang biasanya dikenal sebagai kemampuan yang menjamin keberhasilan dengan membuat programmer belajar dengan cepat. Java menggunakan hampir semua konvensi yang identik untuk deklarasi variabel, melewatkan parameter, operator dan pengaturan aliran. Sehingga dengan kata lain Java menambahkan bagian-bagian yang baik dari C++ dan menghapus bagian-bagian yang jelek dari C. Java jauh lebih baik dari C++ karena hal-hal yang tidak dimilikinya, seperti beberapa contoh berikut:

Variabel Global
            Para programmer menulis program dalam bahasa assembly, dan semua program yang disimpan dalan punch card, penghubung alat pemrograman adalah variabel global, masalahnya, dengan menggunakan variabel blobal suatu fungsi dapat memberikan efek samping yang buruk dengan mengubah keadaan global. Variabel global pada C++ adalah tanda sebuah program yang tidak dirancang cukup baik untuk enkapsulasi data dengan cara yang masuk akal.
            Pada Java, ruang penamaan global hanya hirarki class. Tidak mungkin menciptakan variabel global diluar semua class. Setidaknya penentuan keadaan global dibuat lebih jelas dengan enkapsulasi dalam class. Contoh, system.out.println()  sering digunakan dalam program Java. Ini adalah cara mengakses output standar global untuk interpreter Java.

Goto
            Beberapa kemampuan yang digunakan sebagai cara cepat untuk menyelesaikan program tanpa membuat struktur yang jelas adalah pernyataan goto.Dalam C++ dikenal sebagai if-then-goto. Sebeleum C++ memasukkan penanganan eksepsi, goto sering digunakan untuk membuat perulangan didalam keadaan eksepsi.
            Java tidak memiliki pernyataan goto. Java menyediakan kata goto hanya untuk menjaga agar programmer tidak bingung menggunakannya. Java memiliki bagian break yang diberi label dan pernyataan continue yang merupakan bagian dimana goto boleh dipergunakan. Penanganan eksepsi yang ampuh dan terdefinisi dengan baik pada Java menghilangkan kebutuhan perintah goto.

Pointer
            Pointer atau address pada memori adalah kemampuan C++ yang paling ampuh juga paling berbahaya. Biasanya kesalahan terjadi karena “kurang satu tempat” atau rusaknya data yang disimpan karena lokasi memori terakhir hancur.kesalahan ini merupakan salah satu kesalahan yangterburuk yang susah untuk diperiksa dan ditelusuri.
            Meskipun penanganan objek Java menggunakan pointer, bahasa Java tidak memiliki kemampuan memanipulasi pointer secara langsung. Kita tidak dapat mengubah integer menjadi pointer, menunjuk ulang sembarang address memori. Array merupakan objek yang didefinisikan, tidak berupa address dimemori.Di Java kita tidak dapat menulis sebelum akhir lokasi yang disediakan untuk array.

Alokasi Memori
          Kemampuan C++ yang sama berbahayanya dengan pengolahan matematis pointer adalah manajemen memori. Manajemen memori di C dan C++ diwujudkan dengan keunggulan dan kelemahan fungsi library malloc() dan free(). Fungsi malloc, mengalokasikan jumlah tertentu memori (dalam byte), dan mengeluarkan address blok tersebut. Fungsi free, mengirimkan blok yang telah dialokasikan kepada sistem untuk penggunaan umum. Secara umum dapat menyebabkan kebocoran memori yang mengakibatkan program berjalan semakin lama semakin lambat.
            Java tidak memiliki fungsi malloc dan free, karena setiap struktur data yang rumit adalah objek, maka mereka dialokasikan dengan operator new, yang mengalokasikan ruang untuk objek pada ‘heap’ memori. Memori yang disediakan disebut ‘heap’ karena kita tidak perlu lagi memikirkannya sebagai penambahan address yang berstruktur linier. Jadi hanya berupa kumpulan instan objek. Yang didapat dari fungsi new bukanlah address memori, melainkan hanya ‘pegangan’ untuk objek dalam heap.

Tipe Data Yang Rapuh
            C++ mewarisi semua tipe data umum pada C. Tipe-tipe ini mewakili bilangan bulat dan pecahan dengan berbagai rentang nilai dan ketelitian. Rentang nilai dan ketelitian tipe ini bervariasi bergantung pada implementasi kompilernya.
            Javamemecahkan masalah ini dengan mengambil ukuran yang sesuai untuk semua tipe numerik dasar dan menyatukannya. Arsitektur tertentu akan mengalami kesulitan atau bekerja tidak optimal untuk meng-implementasikan tipe data yang bergantung hardware secara ketat pada interpreter Java yang diberikan, tetapi inilah satu-satunya cara untuk menjamin hasil yang dapat dibuat ulang pada platform hardware yang berbeda.

Pemilihan Tipe (Type Casting) yang Tidak Aman
          Type Casting adalah mekanisme yang ampuh dalam C/C++ yang memungkinkan kita untuk mengubah tipe suatu pointer secara sembarang. Mungkin kita sering melihat bentuk seperti ini   :

            memset((void *)p, 0, sizeof (struct p))

Penggunaan ini, walaupun tidak baik, tetapi cukup aman. Tentu saja dengan menganggap blok memori yang ditunjuk oleh p sekurang0kurangnya sepanjang sizeof (struct p).ini harus digunakan dengan sangat hati-hati karena tidak ada syarat untuk memeriksa apakah kita telah memilih tipe dengan benar.
            Penanganan objek Java mencakup informasi lengkap tentang class yang menjadi instans suatu objek, sehingga dapat dilakukan pemeriksaan kompatibilitas tipe selama program berjalan, dan menghasilkan eksepsi jika terjadi kegagalan.

Daftar Argumen Yang Tidak Aman
          C++ banyak disukai karena kemampuannya melewatkan pointerdengan tipe sembarang dalam daftar argumen panjang-variabel yang dikenal sebagai varargs. Varargs adalah tambahan sederhana pada premis yang menyatakan bahwa sembarang address dapat dipetakan pada sembarang tipe, tugas pemeriksaan tipe diserahkan kepada programmer.
            Sangat menyenagkan jika Java memiliki cara yang aman terhadap tipe untuk mendeklarasikan dan melewatkan daftar argumen panjang-variabel, tetapi sampai versi 1.0 belum ada ketentuan seperti itu.

File Header yang Terpisah
          Salah satu kemampuan yang patut dipertimbangkan adalah file header, dimana kita dpata mendeklarasikan prototipe class kita dan mendistribusikannya dengan kode biner implementasi class yang telah di-compile. Kemampuan ini membuat lingkungan compiler C++ hampir tidak dapat digunakan. C++ memiliki format file yang bergantung mesin untuk kode yang telah di-compile, sehingga informasi header dapat dibuat coresiden. Karena antarmuka programmer ke class yang di-compile dilakukan melalui file header-nya, maka kode yang telah di-compile sangat bergantung pada apa yang ada pada file header tersebut.
            Misalkan programmer yang senang berpetualang ingin meningkatkan akses pada beberapa anggota data private pada class yang telah di-compile. Yang harus dilakukan oleh orang tersebut adalah mengganti pengubah akses yang asalnya private menjadi public pada file header dan meng-compile suatu sub class dari class yang telah di-compile. Pada Java ini tidak mungkin terjadi, karena di Java  tidak ada file header. Tipe dan visibilitas anggota class dicompile ke dalam file class Java. Interpreter Java menjalankan pengaturan akses saat program berjalan, jadi sama sekali tidak ada cara untuk mengakses variabel private dari luar suatu class.

Struktur yang Tidak Aman
            C berusaha menyediakan enkapsulasi data melalui deklarasi struktur yang disebut struct, dan polimorfisme dengan mekanisme union. Dua gagasan ini menghasilkan batas tipis antara penyesuaian bergantung mesin yang kritis dan berbahaya dengan batasan ukuran. Java tidak memiliki konsep struct  dan union , sebaliknya Java menyatukan konsep ini dengan class.

Peng-hacker-an Preprocessor
            Untuk mewujudkan keinginan memiliki model yang jelas untuk ditulis oleh programmer, compiler C dan C++ menggunakan tool yang sama dengan yang digunakan pada masa-masa MACRO assembler. Ini menghasilkan preprocessor C yang tugasnya mencari perintah khusus yang diawali tanda pagar (#).Preprocessor C sering digunakan untuk membangun program yang sangat sulit dibaca.
            Java mengatur agar kita dapat bekerja tanpa preprocessor, hanya bergantung pada kata kunci final untuk mendeklarasikan konstanta yang sebelumnya dihasilkan dengan #define.

QED
            Berasal dari bahasa latin Quod Erat Demonstrandum, yang berarti “Terbuktikan..!!!”.
Share:

Sejarah Singkat Perkembangan JAVA



Sejarah Singkat Perkembangan JAVA
            Proyek Java dimulai pada tahun 1991, ketika sejumlah insinyur perusahaan Sun yang dimotori oleh James Gosling mempunyai keinginan untuk mendesain sebuah bahasa komputer kecil yang dapat dipergunakan untuk peralatan konsumen seperti kotak tombol saluran TV. Proyek ini kemudian diberi nama sandi Green.
            Keharusan untuk membuat bahasa yang kecil , dan kode yang ketat mendorong mereka untuk menghidupkan kembali model yang pernah dicoba oleh bahasa UCSD Pascal, yaitu mendesain sebuah bahasa yang portable yang menghasilkan kode intermediate. Kode intermediate ini kemudian dapat digunakan  pada banyak komputer yang interpreternya telah disesuaikan.
            Karena orang-orang Sun memiliki latar belakang sebagai pemakai unix sehingga mereka lebih menggunakan C++ sebagai basis bahasa pemrograman mereka, maka mereka secara khusus mengembangkan bahasa yang berorientasi objek bukan berorientasi prosedur. Seperti yang dikatakan Gosling ”Secara keseluruhan, bahasa hanyalah sarana, bukan merupakan tujuan akhir”. Dan Gosling memutuskan menyebut bahasanya dengan nama “Oak” (diambil dari nama pohon yang tumbuh tepat diluar jendela kantornya di Sun), tetapi kemudian nama Oak diubah menjadi java, karena nama Oak merupakan nama bahasa komputer yang sudah ada sebelumnya.
            Pada tahun 1994 sebagian besar orang menggunakan mosaic, browser web yang tidak diperdagangkan yang berasal dari pusat Supercomputing  Universitas Illinois pada tahun 1993.( Mosaic sebagian ditulis oleh Marc Andreessen dengan bayaran $6.85 per jam, sebagai mahasiswa yang melakukan studi praktek. Di kemudian hari ia meraih ketenaran sebagai salah seorang pendiri dan pemimpin teknologi di netscape)
            Browser yang sesungguhnya dibangun oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne dan berkembang ke dalam browser HotJava yang kita miliki saat ini. Browser HotJava ditulis dalam Java untuk menunjukkan kemampuan Java. Tetapi para pembuat juga memiliki ide tentang suatu kekuatan yang saat ini disebut dengan applet, sehingga mereka membuat browser yang mampu penerjemahkan kode byte tingkat menengah. “Teknologi yang Terbukti” ini diperlihatkan pada SunWorld ’95 pada tanggal 23 mei 1995, yang mengilhami keranjingan terhadap Java terus berlanjut.


Kriteria “Kertas Putih” Java
            Penulis Java telah menulis pengaruh “Kertas Putih” yang menjelaskan tujuan rancangan dan keunggulannya. Kertas mereka disusun lewat 11 kriteria berikut   :

Sederhana (Simple)
          Syntax untuk Java seperti syntax pada C++ tetapi syntax Java tidak memerlukan header file, pointer arithmatic (atau bahkan pointer syntax), struktur union, operator overloading, class virtual base, dan yang lainnya. Jika anda mengenal C++ dengan baik, maka anda dapat berpindah ke syntax Java dengan mudah tetapi jika tidak, anda pasti tidak berpendapat bahwa Java sederhana.

Berorientasi Objek (Object Oriented)
          Rancangan berorientasi objek merupakan suatu teknik yang memusatkan rancangan pada data (objek) dan interface. Fasilitas pemrograman berorientasi objek pada Java pada dasarnya adalah sama dengan C++. Feature pemrograman berorientasi objek pada Java benar-benar sebanding dengan C++, perbedaan utama antara Java dengan C++ terletak pada penurunanberganda (multiple inheritance), untuk ini Java memiliki cara penyelesaian yang lebih baik.


Terdistribusi (Distributed)
            Java memiliki library rutin yang luas untuk dirangkai pada protokol TCP/IP sepetrti HTTP dan FTP dengan mudah. Aplikasi Java dapat membuka dan mengakses objek untuk segala macam NET lewat URL sama mudahnya seperti yang biasa dilakukan seorang programmer ketika mengakses file sistem secara lokal.

Kuat (Robust)
          Java dimaksudkan untuk membuat suatu program yang benar-benar dapat dipercaya dalam berbagai hal. Java banyak menekankan pada pengecekan awal untuk kemungkinan terjadinya masalah, pengecekan pada saat run0time dan mengurangi kemungkinan timbulnya kesalahan (error). Perbedaan utama antara Java dan C++ adalah Java memiliki sebuah model pointer yang mengurangi kemungkinan penimpaan (overwriting) pada memory dan kerusakan data (data corrupt).

Aman (Secure)
          Java dimaksudkan untuk digunakan pada jaringan terdistribusi. Sebelum sampai pada bagian tersebut, penekanan terutama ditujukan pada masalah keamanan. Java memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang bebas dari kerusakan.

Netral Arsitektur (Architecture Neutral)
            Kompiler membangkitkan sebuah format file dengan objek arsitektur  syaraf, program yang di kompile dapat dijalankan pada banyak prosesor, disini diberikan sistem run time dari Java. Kompiler Java melakukannya dengan membangkitkan instruksi-instruksi kode byte yang tidak dapat dilakukan oleh arsitektur komputer tertentu. Dan yang lebih baiik Java dirancang untuk mempermudah penterjemahan pada banyak komputer dengan mudah dan diterjemahkan pada komputer asal pada saat run-time.

Portabel (Portable)
          Tidak seperti pada C dan C++, di Java terdapat ketergantungan pada saat implementasi (implement dependent). ukuran dari tipe data primitif ditentukan, sebagaimana kelakuan aritmatik padanya. Librari atau pustaka merupakan bagian dari sistem yang mendefinisikan interface yang portabel.

Interpreter
          Interpreter Java dapat meng-eksekusi kode byte Java secara langsung pada komputer-komputer yang memiliki interpreter. Dan karena proses linking dalam Java merupakan proses yang kenaikannya tahap demi tahapdan berbobot ringan, maka proses pengembangan dapat menjadi lebih cepat dan masih dalam penelitian.

 Kinerja Yang Tinggi (High Performance)
            Meskipun kinerja kode byte yang di interpretasi biasanya lebih dari memadai, tetapi masih terdapat situasi yang memerlukan kinerja yang lebih tinggi. Kode byte dapat diterjemahkan (pada saat run-time) de dalam kode mesin untuk CPU tertentu dimana aplikasi sedang berjalan.

Multithreaded
          Multithreading adalah kemampuan sebuah program untuk melakukan lebih dari satu pekerjaan sekaligus. Keuntunga dari multithreading adalah sifat respons yang interaktif dan real-time.

Dinamis
            Dalam sejumlah hal, Java merupakan bahasa pemrograman yang lebih dinamis dibandingkan dengan C atau C++. Java dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan yang terus berkembang. Librari dapat dengan mudah menambah metode dan variabel contoh yang baru tanpa banyak mempengaruhi klien. Informasi tipr run-time dalam Java adalah langsung (straigtforward).
Share:

Senin, 03 November 2014

Kumpulan syntax dan fungsinya






BASIS DATA II
Kumpulan syntax dan fungsinya
Di Susun Oleh :
DAIM ROHMADI









PENGERTIAN syntax
SQL adalah kependekan dari Structured Query Language, merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data (database) relasional. SQL banyak diterapkan pada pemrograman berbasis client-server seperti PHP, ASP, Java J2EE, dan sebagainya. Contoh software SQL yang terkenal adalah MySQL, MsSQL (Microsoft), Oracle SQL, Postgre SQL (open source). Masing-masing software mempunyai keunggulan sendiri-sendiri, sejauh yang saya tahu Oracle SQL handal dalam hal keamanan dan ukuran database yang bisa mencapai tera byte, sedang MsSQL lebih banyak bermain di Memory untuk processing. Dari ketiga software ini, Oracle SQl bisa dikatakan sebagai pemegang pertama. Perintah dasar SQL pada dasarnya hampir sama baik MySQL, Postgre SQL, MsSQL atau Oracle SQL.
1. Create Database

Digunakan untuk membuat database baru.
Syntax dasar:
CREATE DATABASE database_nama
Contoh:
CREATE DATABASE databaseku
2. Create Table

Digunakan untuk membuat tabel data baru dalam sebuah database.
Syntax dasar:
CREATE TABLE
(
Column_name1 table_nama data_type
Column_name2 table_nama data_type
Column_name3 table_nama data_type
)
Contoh:
CREATE TABLE bukutamu
(
Id int,
Nama varchar (255),
Email varchar(50),
Kota varchar(255)
)
3. Select

Digunakan untuk memilih data dari table database.
Syntax dasar:
SELECT column_name(s)















FROM table_name
Atau
SELECT * FROM table_name
Contoh 1:
SELECT nama,email FROM bukutamu
Contoh 2:
SELECT * FROM bukutamu
4. Select Distinct

Digunakan untuk memilih data-data yang berbeda (menghilangkan duplikasi) dari sebuah table database.
Syntax dasar:
SELECT DISTINCT column_name(s)
FROM table_name
Contoh:
SELECT DISTINCT kota FROM bukutamu
5. Where

Digunakan untuk memfilter data pada perintah Select
Syntax dasar:
SELECT column name(s)
FROM table_name
WHERE column_name operator value
Contoh:
SELECT * FROM bukutamu
WHERE kota=’YOGYAKARTA’
6. Order By

Digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan kolom (field) tertentu. Secara default, urutan tersusun secara ascending (urut kecil ke besar). Anda dapat mengubahnya menjadi descending (urut besar ke kecil) dengan menambahkan perintah DESC.
Syntax dasar:
SELECT column_name(s)
FROM table_name
ORDER BY column_name(s) ASC|DESC
Contoh 1:
SELECT * FROM bukutamu
ORDER BY nama
Contoh 2:
SELECT * FROM bukutamu
ORDER BY id DESC
7. Like

Digunakan bersama dengan perintah Where, untuk proses pencarian data dengan spesifikasi tertentu.
Syntax dasar:
SELECT column_name(s)
FROM table_name
WHERE column_name LIKE pattern
Contoh 1:
SELECT * FROM bukutamu
WHERE nama LIKE ‘a%’
Keterangan :
Contoh di atas digunakan untuk pencarian berdasarkan kolom nama yang berhuruf depan “a”.
Contoh 2:
SELECT * FROM bukutamu
WHERE nama LIKE ‘a%’
Keterangan :
Contoh di atas digunakan untuk pencarian berdasarkan kolom nama yang berhuruf belakang “a”.
8. In

Digunakan untuk pencarian data menggunakan lebih dari satu filter pada perintah Where.
Syntax dasar :
SELECT column_name(s)
FROM table_name
WHERE column_name IN (value1,value2, . . .)
Contoh:
SELECT * FROM bukutamu
WHERE kota IN (‘Yogyakarta’,’Jakarta’)
9. Between

Digunakan untuk menentukan jangkauan pencarian.
Syntax dasar:
SELECT column_name(s)
FROM table_name
WHERE column_name
BETWEEN value1 AND value2
Contoh :
SELECT * FROM bukutamu
WHERE id
BETWEEN 5 and 15
Keterangan :
Contoh di atas digunakan untuk mencari data yang memiliki nomor id antara 5 dan 15.
10. Insert Into

Digunakan untuk menambahkan data baru di tabel database.
Syntax dasar :
INSERT INTO table_name
VALUES (value1,value2,value3, . . .)
Atau
INSERT INTO table_name (column1,column2,column3, . . .)
VALUES (value1,value2,value3, . . .)
Contoh 1:
INSERT INTO bukutamu
VALUES (1,’Arini’,’arini@mail.com’,’Yogyakarta’)
Contoh 2:
INSERT INTO bukutamu (id,nama,email,kota)
VALUES (1,’Arini’,’arini@mail.com’,’Yogyakarta’)
11. Update

Digunakan untuk mengubah/memperbarui data di tabel database.
Syntax dasar:
UPDATE table_name
SET column1=value,column2=value, . . .
WHERE some_column=some_value
Contoh :
UPDATE bukutamu
SET email=’arini@yahoo.com’, kota=’Jakarta’
WHERE
12. Delete

Digunakan untuk menghapus data di table database. Tambahkan perintah Where untuk memfilter data-data tertentu yang akan dihapus. Jika tanpa perintah Where, maka seluruh data dalam tabel akan terhapus.
Syntax dasar :
DELETE FROM table_name
WHERE some_column=some_value
Contoh:
DELETE FROM bukutamu
WHERE id=1
13. Inner Join

Digunakan untuk menghasilkan baris data dengan cara menggabungkan 2 buah tabel atau lebih menggunakan pasangan data yang match pada masing-masing tabel. Perintah ini sama dengan perintah join yang sering digunakan.
Syntax dasar :
SELECT column_name(s)
FROM table_name1
INNER JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2
column-name
contoh :
SELECT bukutamu.nama,bukutamu.email,order.no_order
FROM bukutamu
INNER JOIN order
ON bukutamu.id=order.id
ORDER BY bukutamu.nama
14. Left Join

Digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kiri (nama tabel pertama) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kanan (nama tabel kedua).
Syntax dasar :
SELECT column_name(s)
FROM table_name1
LEFT JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.
column_name
contoh :
SELECT bukutamu.nama,bukutamu.email,order.no_order
FROM bukutamu
LEFT JOIN order
ON bukutamu.id=order.id
ORDER BY bukutamu.nama
15. Right Join

Digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kanan (nama tabel kedua) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kiri (nama tabel pertama).
Syntax dasar :
SELECT column_name(s)
FROM table_name1
RIGHT JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2
column_name
contoh :
SELECT bukutamu.nama,bukutamu.emailmorder.no_order
FROM bukutamu
RIGHT JOIN order
ON bukutamu.id=order.i
ORDER BY bukutamu.nama
16. Full Join

Digunakan untuk menghasilkan baris data jika ada data yang sama pada salah satu tabel.
Syntax dasar :
SELECT column_name(s)
FROM table_name1
FULL JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2
column_name
Contoh :
SELECT bukutamu.nama,bukutamu.email,order.no_order
FROM bukutamu
FULL JOIN order
ON bukutamu.id=order.id
ORDER BY bukutamu.nama
17. Union

Digunakan untuk menggabungkan hasil dari 2 atau lebih perintah Select.
Syntax dasar :
SELECT column_name(s)FROM table_name1
UNION column_name(s) FROM table_name2
Atau
SELECT column_name(s) FROM table_name1
UNION ALL
SELECT column_name(s) FROM table_name2
Contoh :
SELECT nama FROM mhs_kampus1
UNION
SELECT nama FROM mhs_kampus2
18. Alter Table

Digunaka untuk menambah, menghapus, atau mengubah kolom (field) pada tabel yang sudah ada.
Syntax untuk menambah kolom :
ALTAR TABLE table_name
ADD column_name datatyoe
Contoh :
ALTER TABLE Persons
ADD DateOfBirth date
Syntax untuk menghapus kolom :
ALTER TABLE table_name
DROP COLUMN column_name
Contoh :
ALTER TABLE Persons
DROP COLUMN DateOfBirth
Syntax untuk mengubah kolom :
ALTER TABLE table_name
ALTER TABLE clumn_name datatype
Contoh :
ALTER TABLE Persons
ALTER COLUMN DateOfBirth year
19. Now ()

Digunakan untuk mendapatkan informasi waktu (tanggal dan jam saat ini.)
Syntax dasar :
Now()
Contoh :
SELECT NOW()
20. Curdate

Digunakan unutk mendapatkan informasi tanggal saat ini.
Syntax dasar :
Curdate()
Contoh :
SELECT CURDATE()
21. Curtime()

Digunakan untuk mendapatkan informasi jam saat ini.
Syntax dasar :
Curtime()
Contoh :
SELECT CURTIME()

22. Extract()

Digunakan untuk mendapatkan informasi bagian-bagian dari data waktu tertentu, seperti tahun, bulan, hari, jam, menit, dan detik tertentu.
Syntax dasar :
Extract(unit FROM date)
Keterangan :
Parameter unit dapat berupa :
MICROSECOND
SECOND
MINUTE
HOUR
DAY
WEEK
MONTH
QUARTER
YEAR
SECOND_MICROSECOND
MINUTE_SECOND
HOUR_MICROSECOND
HOUR_SECOND
HOUR_MINUTE
DAY_MICROSECOND
DAY_SECOND
DAY_MINUTE
DAY_HOUR
YEAR_MONTH
Contoh :
SELECT EXTRAXT (YEAR FROM tglorder( AS Th_Order, EXTRACT (MONTH FROM tglorder) AS Bulan_Order,EXTRACT (FAY FROM tglorder AS Hari_Order,
FROM order
WHERE
23. Date_Add() dan Date_Sub()

Fungsi Date_Add() digunakan unutk menambahkan interval waktu tertentu pada sebuah tanggal, sedangkan fungsi Date_Sub() digunakan untuk pengurangan sebuah tanggal dengan interval tertentu.
Syntax dasar :
DATE_ADD (date,INTERVAL expr type)
DATE_SUB (date,INTERVAL expr type)
Keterangan :
Tipe data parameter INTERVAL dapat berupa :
MICROSECOND
SECOND
MINUTE
HOUR
DAY
WEEK
MONTH
QUARTER
YEAR
SECOND_MICROSECOND
MINUTE_MICROSECOND
MINUTE_SECOND
HOUR_MICROSEDOND
HOUR_SECOND
HOUR_MINUTE
DAY_MICROSECOND
DAY_SECOND
DAY_MINUTE
DAY_HOUR
YEAR_MONTH
Contoh 1:
SELECT id,DATE_ADD (tglorder,INTERVAL 30 DAY)
AS Waktu_pembayaran
FROM order
Contoh 2:
SELECT id,DATE_SUB(tglorder,INTERVAL 5 DAY)
AS Pengurangan_Waktu
FROM order
24. DateDiff()

Digunakan untuk mendapatkan informasi waktu di antara 2 buah tanggal.
Syntax dasar :
DATEIFF(date1,date2)
Contoh :
SELECT DATEIFF(‘2010-06-30’,’2010-06-29’)
AS Selisih_waktu
25. Date_Format()

Digunakan untuk menampilkan informasi jam dan tanggal dengan format tertentu.
Syntax dasar :
DATE_FORMAT(date,format)
Keterangan :
Parameter format dapat berupa :
%a, nama hari yang disingkat
%b, nama bulan yang disingkat
%c, bulan (numerik)
%D hari dalam sebulan dengan format English
%d, hari dalam sebulan (numerik 00-31)
%e, hari dalam sebulan (numerik 0-31)
%f, micro detik
%H, jam (00-23)
%h, jam (01-12)
%I, jam (01-12)
%i, menit (00-59)
%j, hari dalam setahun (001-366)
%k, jam (0-23)
%l, jam (1-12)
%M, nama bulan
%m, bulan (numerik 00-12)
%p, AM atau PM
%r, waktu jam dalam format 12 jam (hh:mm:ss AM or PM)
%S, detik (00-59)
%s, detik (00-59)
%T, waktu jam dalam format 24 jam (hh:mm:ss)
%U, minggu (00-53) dimana Sunday sebagai hari pertama dalam seminggu
%u, minggu (00-53) dimana Monday sebagai hari pertama dalam seminggu
%W, nama hari kerja
%w, hari dalam seminggu (0=Sunday, 6=Saturday)
%X, tahun dalam seminggu dimana Sunday sebagai hari pertama dalam seminggu (4 digits) digunakan dengan %V
%x, tahun dalam seminggu di mana Monday sebagai hari pertama dalam seminggu (4 digits) digunakan dengan %v
%Y, tahun 4 digit
%y, tahun 2 digit
Contoh :
DATA_FORMAT (NOW(),’%b %d %Y %h : %i %p’)
DATE_FORMAT (NOW(),’%m-%d-%Y’)
DATE_FORMAT (NOW(),’%d %b %Y’)
DATE_FORMAT (NOW(),’%d %b %Y %T : %f’)

26. Drop Table

Digunakan untuk menghapus tabel beserta seluruh datanya.
Syntax dasar :
DROP TABLE table_name
Contoh :
DROP TABLE mhs
27. Drop Database()

Digunakan untuk menghapus database.
Syntax dasar :
DROP DATABASE database_name
28. AVG()

Digunakan untuk menghitung nilai-rata-rata dari suatu data.
Syntax dasar :
SELECT AVG (column_name) FROM table_name
Contoh :
SELECT AVG(harga) AS Harga_rata2FROM order
29. Count()

Digunakan untuk menghitung jumlah (cacah) suatu data.
Syntax dasar :
SELECT COUNT (column_name) FROM table_name
Contoh :
SELECT COUNT(id) AS Jumlah_tamu FROM bukutamu
30. Max()

Digunakan untuk mendapatkan nilai terbesar dari data-data yang ada.
Syntax dasar :
SELECT MAX (column_name) FROM table_name
Contoh :
SELECT MAX(harga) AS Harga_termahal FROM order
31. Min()

Digunakan untuk mendapatkan nilai terkecil dari data-data yang ada.
Syntax dasar :
SELECT MIN (column_name) FROM table_name
Contoh:
SELECT MIN(harga) AS Harga_termurah FROM order
32. Sum()

Digunakan untuk mendapatkan nilai total penjumlahan dari data-data yang ada.
Syntax dasar :
SELECT SUM (column_name) FROM table_name
Contoh :
SELECT SUM(harga) AS Harga_total FROM order
33. Group By()

Digunakan untuk mengelompokkan data dengan kriteria tertentu.
Syntax dasar :
SELECT column_name,aggregate_function(column_name)
FROM table_name
WHERE column_name operator value
GROUP BY column_name
Contoh :
SELECT nama_customer,SUM(harga) FROM order GROUP BY nama_customer
34. Having()

Digunakan untuk memfilter data dengan fungsi tertentu.
Syntax dasar :
SELECT column_name,aggregate_function(column_name)
FROM table_name
WHERE column_name operator value
GROUP BY column_name
HAVING aggregate_function(column_name) operator value
Contoh :
SELECT nama_customer,SUM(harga) FROM order
WHERE nama_customer=’Arini’ OR nama_customer=’Maheswari’
GROUP BY nama_customer
HAVING SUM (harga)>25000
35. Ucase()

Digunakan untuk mengubah huruf pada data tertentu menjadi huruf besar.
Syntax dasar :
SELECT UCASE (column_name) FROM table_name
Contoh :
SELECT UCASE(nama) as Nama FROM bukutamu
36. Lcase()

Digunakan untuk mengubah huruf pada data tertentu menjadi huruf kecil.
Syntax dasar :
SELECT LCASE (column_name) FROM table_name
Contoh :
SELECT LCASE(nama) as Nama FROM bukutamu
37. Mid()

Digunakan untuk mengambil beberapa karakter dari field teks.
Syntax dasar:
SELECT MID(column_name,start[,length]) FROM table_name
Contoh:
SELECT MID (kota,1,4) as singkatan_kota FROM
Buku tamu
38. Len()

Digunakan unutk mendapatkan informasi jumlah karakter dari field teks.
Syntax dasar:
SELECT LEN (column_name) FROM table_name
Contoh:
SELECT LEN(nama) as panjang_nama
FROM bukutamu
39. Round()

Digunakan untuk pembuatan bilangan pecahan.
Syntax dasar:
SELECT ROUND (column_name,decimals)
FROM table_name
Contoh:
SELECT no_mhs, ROUND (nilai,0) as nilai_bulat
FROM tnilai
Created by: Daim Rohmadi
Dari berbagai sumber

Share:

Anda Mau Cari Apa?

programmer itu?

assalamualaikum...

mbah wiki

Hasil penelusuran